Kamis, 15 Maret 2012

METODOLOGI PRAKTIKUM PENYARADAN



3.1    Waktu dan tempat
       Praktikum Simulasi Perkiraan Dampak Penyaradan Pohon ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 9 November 2011 yang dimulai pada pukul 8.00 - 11.00 WIB bertempat di Lab. GPHH 103 (Pemanenan Hutan).

3.2    Alat dan bahan
       3.2.1  Perkiraan Kerusakan vegetasi
                1. Alat dan Bahan
                     - Penggaris
                     - Alat Tulis
                     - Kalkulator
                     - Peta Perencanaan Pemanenan Arboretum Fahutan
       3.2.2  Perkiraan Keterbukaan Areal
                 1. Alat dan Bahan
                     - Penggaris
                     - Alat Tulis
                     - Kalkulator
                     - Peta Perencanaan Pemanenan Arboretum Fahutan
       3.2.3  Kepadatan Tanah
                 1. Alat
                     - Ember
                     - Paralon 3 buah
                     - Pemukul Kayu
                     - Gayung
                 2. Bahan
                     - Penggaris
                     - Alat Tulis
                     - Kalkulator
                     - Peta Perencanaan Pemanenan Arboretum Fahutan
3.3    Prosedur kerja
3.3.1   Perkiraan Kerusakan vegetasi
1.      Alat dan bahan terutama peta yang akan digunakan dalam perhitungan kerusakan vegetasi dipersiapkan.
2.      Setiap pohon yang dipilih pada praktikum simulasi dampak penebangan yang sudah ditandai arah rebahnya diukur ketinggian proyeksinya ke arah horizontal (tanah) atau panjangnya.
3.      Hitung luas dari areal rebahnya masing-masing pohon dengan menggunakan data tinggi proyeksi pohon dan lebar tajuk
4.      Semai, pancang, tiang, dan pohon dihitung jumlahnya sesuai dengan luasan lokasi tadi, kemudian datanya dicatat.
5.      Hitung persentase kerusakan vegetasi sesuai dengan rumus yang ada untuk setiap tingkatan vegetasi.
3.3.2   Perkiraan Keterbukaan Areal
1.      Alat dan bahan terutama peta yang akan digunakan dalam perhitungan keterbukaan areal dipersiapkan.
2.      Hitung luas dari areal rebahnya masing-masing pohon dengan menggunakan data tinggi proyeksi pohon dan lebar tajuk
3.      Tentukan jalan sarad yang digunakan tersebut antara jalan sarad cabang dan jalan sarad utama.
4.      Hitunglah panjang dan lebar jalan sarad cabang dan utama yang akan digunakan untuk melewatkan pohon yang ditebang, mulai dari lokasi rebahnya pohon sampai ke Tpn.
5.      Hitung luas dari areal jalan sarad pohon masing-masing dengan menggunakan data yang tadi sudah didapatkan.
6.      Semai, pancang, tiang, dan pohon dihitung jumlahnya sesuai dengan luasan lokasi tadi, kemudian datanya dicatat.
7.      Hitung persentase keterbukaan areal sesuai dengan rumus yang ada untuk setiap jalan sarad utama (keterbukaan permanen) dan cabang (keterbukaan sementara).


3.3.3   Kepadatan Tanah
1.      Alat dan bahan yang akan digunakan dalam perhitungan kepadatan tanah dipersiapkan.
2.      Tancapkan tiga buah pipa paralon tadi ke dalam tanah sekitar kedalaman 3 cm dari permukaan pada lokasi tanah yang tidak bervegetasi.
3.      Isi pipa tersebut dengan air sampai ketinggian tertentu dengan tidak melebihi tinggi pipa.
4.      Amati dan catat setiap perubahan ketinggian air tadi yang masuk ke dalam tanah (infiltrasi) pada menit ke- 5, 10, 15, 20, 25, 30 , …., ke-n sampai perbedaan ketinggian yang didapat konstan sebanyak tiga kali ulangan.
5.      Hitunglah laju infiltrasi dari tiga pipa tadi dengan menggunakan rumus yang ada sesuai lokasi yang digunakan pengamatan.
6.      Cabut dan pindahkan ketiga pipa tadi ke lokasi yang bervegetasi.
7.      Tancapkan kembali seperti yang awal tadi ketiga buah pipa paralon tadi ke dalam tanah sekitar kedalaman 3 cm dari permukaan pada lokasi tanah yang bervegetasi.
8.      Isi pipa tersebut dengan air sampai ketinggian tertentu dengan tidak melebihi tinggi pipa.
9.      Amati dan catat setiap perubahan ketinggian air tadi yang masuk ke dalam tanah (infiltrasi) pada menit ke- 5, 10, 15, 20, 25, 30 , …., ke-n sampai perbedaan ketinggian yang didapat konstan sebanyak tiga kali ulangan.
10.  Hitunglah laju infiltrasi dari tiga pipa tadi dengan menggunakan rumus yang ada sesuai lokasi yang digunakan pengamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger