HUBUNGAN
KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
Di dalam ekosistem terjadi saling
ketergantungan antar komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami
gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya. Ekosistem dikatakan seimbang
apabila jumlah antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang keterangan
gambar anak panah : dimakan.
Hubungan
antara komponen biotik dan komponen abiotik
Keberadaan komponen abiotik dalam
ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik
apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut,
contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya
komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di
hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan,
tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat
tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen
abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi,
matahari, tekanan udara.
Hubungan
antara komponen biotik dengan komponen biotik
Di antara produsen, konsumen dan
pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa
makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk
saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan
saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai terjadi melalui:
Rantai makanan
Merupakan peristiwa makan dan
dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
Jaring-jaring makanan
Merupakan sekumpulan rantai makanan
yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem. Seperti contoh jaring-jaring
makanan di bawah ini terdiri dari 5 (lima) rantai makanan.
Piramida makanan
Merupakan gambaran perbandingan
antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini
semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
Arus energi
Merupakan perpindahan energi dari
tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu
produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai.
Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena
setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.
Siklus energi
Merupakan perpindahan zat dari
tempat satu ke tempat yang lainnya. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu
berasal. Contoh lihat siklus air di bawah ini!
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi
bila ada hubangan timbal balik di antara komponen–komponen ekositem. Perhatikan
grafik perbandingan jumlah produsen, herbivora dan karnivora!
Semula produsen, herbivora dan karnivora
berada pada tempat tertentu. Tumbuhan sebagai produsen yang jumlahnya paling
banyak. Apabila ada hal-hal yang mengubah lingkungan maka organisme tersebut
tidak akan mengalami perubahan, tetapi jika jumlah organisme tidak
terkendalikan akan membahayakan organisme lainnya.
Makasih ma infonya... :)
BalasHapusBisa buat tugas biologi ku..
Sangat membantu...thx yah
BalasHapusGk ad jwbn lain yah ,,,,,
BalasHapusJwbn'a kurang meyakinkan !!!
:/
jawaban membantu banget
BalasHapusthanks banget
Oleole
BalasHapus